Cara port forward server Minecraft di Linux, Windows, dan macOS

Membuat dunia Minecraft sendiri di server lokal memang menyenangkan, tapi kalau hanya bisa dimainkan sendiri, lama-lama mungkin akan terasa membosankan.

Dengan port forwarding, Anda bisa membuka akses ke server Minecraft yang dimodifikasi agar teman-teman Anda juga bisa masuk dan bermain bersama.

Di tutorial ini, kami akan membahas cara port forwarding di Windows, macOS, dan Linux, lengkap dengan konfigurasi yang perlu Anda lakukan. Yuk, simak langkah-langkahnya di bawah ini!

Apa itu port forwarding?

Anda mungkin pernah menjalankan server game di komputer lokal dan ingin mengajak teman-teman Anda bermain bersama. Sayangnya, koneksi melalui alamat IP seperti 192.168.0.1 tidak memungkinkan karena alamat ini bersifat lokal.

Nah, port forwarding memungkinkan komputer lain yang berada di luar jaringan untuk terhubung ke router dan jaringan lokal Anda menggunakan port TCP dan UDP tertentu. Fitur ini biasanya tersedia di hampir semua router dan bisa diakses dengan login melalui gateway router default.

Bagaimana cara port forward server Minecraft?

Agar server Minecraft bisa diakses oleh publik, Anda perlu menemukan port server default, mengizinkan port tersebut lewat firewall, lalu mengatur konfigurasi router Anda.

Langkah 1 – Atur port pada konfigurasi Minecraft

Untuk memastikan server Minecraft bisa berkomunikasi tanpa masalah dengan para pemain, Anda harus mengatur port yang sesuai pada file konfigurasi server. Berikut nomor port default Minecraft:

• 25565 – untuk Java Edition.
• 19132-19133 – port TCP dan UDP untuk Bedrock Edition.

Sebagai contoh, kalau Anda menjalankan server Minecraft di Windows, lakukan langkah berikut untuk mengatur port:

1. Buka direktori server Minecraft dan cari file server.properties.

2. Klik kanan file tersebut lalu buka dengan editor teks pilihan Anda, misalnya Notepad.
3. Cari baris dengan tulisan server-port.

4. Ubah nilai server-port ke angka lain dalam rentang 1 hingga 65535. Meski begitu, sebaiknya tetap gunakan port default kecuali ada alasan tertentu untuk mengubahnya.
5. Simpan perubahan di editor teks, kemudian tutup file.
6. Mulai ulang server Minecraft Anda untuk menerapkan perubahan.

Langkah 2 – Izinkan port pada firewall

Agar server bisa berjalan dengan baik, Anda harus mengizinkan nomor port Minecraft melalui firewall sistem.

Di bagian ini, kami akan menjelaskan pengaturannya di Windows, macOS, dan Linux.

Mengonfigurasi firewall di Windows

1. Buka Windows Defender Firewall with Advanced Security.

2. Klik Inbound Rules, lalu pilih New Rule.
3. Pilih Port dan klik Next.

4. Pilih TCP, lalu masukkan nomor port Minecraft. Di tutorial ini, nomor portnya adalah 25565. Setelah itu, klik Next.

5. Pilih Allow the connection, lalu terus klik Next hingga mencapai langkah terakhir. Sebelum menekan Finish, jangan lupa untuk memberi nama aturan Anda.

6. Setelah selesai, ulangi langkah sebelumnya untuk membuat aturan baru, tapi kali ini pilih UDP.

Mengonfigurasi firewall di macOS

1. Buka System Preferences, lalu pilih Network.

2. Masuk ke tab Firewall dan pilih Options.
3. Tekan tombol plus (+), cari aplikasi Java yang sudah terinstal, lalu konfirmasi pilihan Anda. Pastikan opsi Allow incoming connections aktif, kemudian pilih OK.

Mengonfigurasi firewall di Linux

Berbeda dengan Windows dan macOS, Linux dilengkapi dengan sistem firewall yang lebih kompleks. Kami merekomendasikan agar Anda membaca tutorial kami tentang cara mengonfigurasi firewall di Ubuntu.

Langkah 3 – Forward port di router

Setelah firewall selesai dikonfigurasi dan permintaan jaringan yang masuk sudah bisa diproses, langkah berikutnya adalah membuat aturan port forwarding di router. Meskipun UI tiap router berbeda, langkah-langkahnya biasanya tidak jauh berbeda.

1. Temukan alamat IP gateway default router Anda. Alamat ini digunakan untuk login ke router.
2. Atur alamat IP statis di komputer Anda.
3. Masuk ke menu port forwarding di router.
4. Tentukan port TCP dan UDP yang akan di-forward.

Menemukan alamat router dan menyiapkan IP statis di Windows

Tekan Windows + R, lalu masukkan cmd untuk membuka Command Prompt. Ketik perintah berikut:

ipconfig

Alamat IP router akan terlihat di bagian Default Gateway. Catat alamat ini untuk digunakan nanti pada langkah berikutnya.

Untuk mengatur alamat IP statis, tekan Windows + R lalu masukkan ncpa.cpl.

Klik kanan koneksi jaringan Anda, pilih Properties, lalu cari Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4) dan tekan Properties lagi.

Masukkan alamat IP statis, subnet mask (biasanya 255.255.255.0), serta alamat IP router yang tadi sudah Anda catat.

Setelah selesai, klik OK untuk menyimpan perubahan.

Menemukan alamat router dan menyiapkan IP statis di macOS

1. Buka System Preferences, lalu pilih Network.
2. Temukan jaringan yang digunakan dan klik Details.
3. Buka tab TCP/IP. Alamat router bisa ditemukan di baris Router.

Atau jalankan perintah berikut di Terminal untuk memeriksa alamat IP router:

netstat -nr|grep default

Untuk mengatur alamat IP lokal statis, kembali ke tab TCP/IP, pilih Using DHCP with manual address, lalu masukkan alamat IP yang ingin digunakan. Kami menyarankan agar Anda menambahkan angka 0 sebagai IP router.

Klik OK untuk menyimpan perubahan.

Menemukan alamat router dan menyiapkan IP statis di Linux

Untuk melihat alamat router di Linux, buka Terminal dan jalankan perintah berikut:

route -n | grep "^0.0.0.0" | cut -d ' ' -f 10

Untuk mengatur alamat IP statis, Anda perlu mengedit file konfigurasi jaringan. Sebagai contoh, di Ubuntu 22.04, jalankan perintah berikut di Terminal untuk mengakses konfigurasi:

sudo nano /etc/netplan/01-netcfg.yaml

Berikut contoh konfigurasinya, di mana gateway4 adalah alamat IP router, dan addresses berisi alamat IPv4 statis yang ingin Anda gunakan:

# This file describes the network interfaces available on your system
# For more information, see netplan(5).
network:
version: 2
renderer: networkd
ethernets:
ens33:
dhcp4: no
dhcp6: no
addresses: [192.168.2.10/24]
gateway4: 192.168.2.1
nameservers:
addresses: [1.1.1.1,1.0.0.1]

Setelah selesai, simpan perubahan yang dibuat pada file 01-netcfg.yaml.

Masuk ke router

Buka browser, masukkan alamat IP router di kolom alamat, lalu tekan Enter. Halaman login router akan muncul.

Anda akan diminta memasukkan username dan password. Kalau belum tahu informasi ini, coba cek stiker di bagian bawah router. 

Atau, cari nama dan model router di Google dengan kata kunci terkait, misalnya kredensial login default.

Setelah login, cari opsi terkait virtual server atau port forwarding. Pada contoh ini, kami menggunakan router D-Link.

Centang opsi Enabled, beri nama aturan port forwarding, masukkan alamat IP statis lokal yang tadi sudah diatur, lalu ketik port server Minecraft, yaitu 25565 untuk tutorial ini.

Jangan lupa menerapkan konfigurasi untuk TCP dan UDP.

Setelah selesai, simpan perubahan Anda.

Langkah 4 – Restart server Minecraft dan buat koneksi

Agar pengaturan port forwarding diterapkan, Anda harus merestart server Minecraft. Caranya, ketik /stop di konsol server, lalu jalankan server kembali.

Setelah server berjalan, buka browser dan ketik “what’s my IP” di kolom pencarian. Alamat IP publik Anda akan muncul, dan alamat inilah yang bisa Anda bagikan kepada teman-teman yang ingin bergabung ke server Anda.

Sekarang, teman-teman Anda bisa bergabung ke server Anda. Perlu diingat, kalau port server default 25565 diubah, pengguna harus membuat koneksi menggunakan syntax 185.185.185.185:port.

Atau, masukkan alamat IP sebagai gantinya.

Kesimpulan

Mengaktifkan port forwarding di server Minecraft lokal memungkinkan Anda bermain bersama orang lain, yang tentunya membuat gameplay jadi lebih seru dan asyik.

Di tutorial ini, Anda sudah mempelajari langkah-langkah port forwarding server Minecraft di Windows, macOS, dan Linux, termasuk cara membuka port di firewall serta mengonfigurasi router.

Apabila memiliki pertanyaan, jangan sungkan untuk menyampaikannya lewat kolom komentar di bawah artikel ini, ya. Selamat mencoba!