30+ contoh prompt AI untuk bantu wujudkan ide Anda

Prompt AI adalah instruksi atau input yang Anda berikan ke tool berbasis AI (seperti ChatGPT, Midjourney, atau DALL·E) untuk mengarahkan hasil yang diberikan, bisa berupa teks, gambar, ringkasan, desain, bahkan kode. Lewat prompt yang tepat, AI akan lebih paham apa yang Anda butuhkan, bagaimana bentuknya, dan bahkan alasan Anda membuatnya.

Ketika dikombinasikan dengan platform tanpa coding seperti Hostinger Horizons, prompt menjadi fondasi terbaik untuk merealisasikan ide tool, website, hingga proyek digital milik Anda.

Karena dengan mempelajari contoh, Anda bisa tahu cara menulis prompt yang jelas dan efektif, sekaligus memberikan konteks, detail, dan arahan yang akan membantu AI memberikan hasil yang lebih relevan, kreatif, dan rapi. Baik untuk membuat website, tool, atau otomatisasi tugas sehari-hari, contoh prompt AI akan memandu Anda untuk mulai berkreasi dan bereksperimen.

Prompt yang efektif harus jelas, mendetail, dan memberikan arahan yang tepat untuk AI. Biasanya mencakup:

• instruksi tugas (misalnya membuat chatbot, fitur reservasi, atau tool buat konten)
• konteks (untuk siapa atau kebutuhan apa)
• peran atau fungsi spesifik (tracker keuangan pribadi, pembuat aplikasi reservasi untuk restoran, dll.)
• tampilan atau struktur (dashboard, formulir, kalender, checklist, dll.)
• gaya bahasa atau visual (misalnya modern, trendi, minimalis)
• batasan atau kebutuhan teknis (misalnya harus bisa terhubung ke API eksternal, fitur login pengguna, tampilan data tertentu)

Mau tahu tips praktis menulis prompt AI lainnya? Cek panduan AI Prompt Engineering kami.

Betul. Biasanya, cara menulis prompt yang efektif berbeda-beda tergantung tool AI yang Anda gunakan. Misalnya, tool pembuat gambar seperti Midjourney atau DALL·E memerlukan deskripsi visual yang lebih detail, sedangkan tool berbasis teks seperti ChatGPT atau Claude lebih efektif ketika prompt-nya memiliki struktur, gaya, dan format yang jelas.

Untungnya, Hostinger Horizons bisa membantu Anda menyesuaikan semuanya, baik untuk buat aplikasi web, halaman website, atau tool otomatis. Prompt-nya fleksibel, hasilnya pun bisa langsung Anda lihat.

Dengan melihat contoh prompt, baik yang efektif maupun yang kurang tepat, prompt yang Anda buat akan terhindar dari kesalahan umum seperti:

• instruksi terlalu umum (cth: "buat alat" vs. "buat aplikasi reservasi dengan fitur kalendar dan pilihan preferensi makanan")
• kurang konteks (tidak menjelaskan target pengguna dan masalah yang ingin diatasi)
• struktur tidak jelas (cth: hanya meminta "buat formulir" tanpa menjelaskan kolom apa saja yang dibutuhkan)
• tugas terlalu rumit (cth: meminta integrasi kompleks tanpa langkah yang jelas)
• melewatkan kebutuhan teknis (cth: akses pengguna, koneksi data, atau preferensi desain tertentu)

Dengan Hostinger Horizons, Anda bisa bebas bereksperimen, mengutak-atik, dan menyempurnakan prompt AI meski baru pertama kali membuat tool tanpa coding.